Pendidikan Islam dan Dinamika Sosial

Studi Komparatif Masa Demokrasi Parlementer dan Era Digital

Authors

  • Ana dwi Lestari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Indonesia
  • Anggi Anggraini Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Indonesia
  • Triyo Supriyatno Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59001/pjier.v3i2.532

Keywords:

demokrasi parlementer, era digital, kajian komparatif, pendidikan Islam, pendekatan historis

Abstract

This study analyzes the dynamics of Islamic education in Indonesia through a historical-comparative approach between the Parliamentary Democracy period (1950–1959) and the contemporary digital era. The primary goal is to map the patterns of continuity and change in how Islamic education responded to distinct social-political and technological challenges. Using a qualitative methodology based on literature review, the article finds that the struggles of Islamic education during the Parliamentary Democracy era were centered on political and institutional legitimacy within the newly emerging national system. In contrast, challenges in the digital era have shifted to the realm of functional adaptation and the negotiation of authority amid technological disruption. This finding confirms that Islamic education is not a static entity but a dynamic social agent with high adaptive capacity. Theoretically, this study enriches the literature on the social history of Islamic education by providing a comparative analytical framework. Practically, it underscores the urgency of curriculum renewal, strengthening digital literacy, and fostering collaboration among stakeholders to ensure the ongoing relevance of Islamic education.

Penelitian ini menganalisis dinamika pendidikan Islam di Indonesia melalui pendekatan historis-komparatif antara periode Demokrasi Parlementer (1950-1959) dan era digital kontemporer. Tujuan utamanya adalah untuk memetakan pola kontinuitas dan perubahan pendidikan Islam dalam merespons tantangan sosial-politik dan teknologi yang berbeda. Menggunakan metodologi kualitatif berbasis kajian literatur, artikel ini menemukan bahwa perjuangan pendidikan Islam pada masa Demokrasi Parlementer berpusat pada legitimasi politik dan institusional dalam sistem nasional yang baru. Sebaliknya, tantangan di era digital bergeser ke ranah adaptasi fungsional dan negosiasi otoritas di tengah disrupsi teknologi. Temuan ini menegaskan bahwa pendidikan Islam bukanlah entitas statis, melainkan agen sosial yang dinamis dengan kapasitas adaptif yang tinggi. Secara teoretis, kajian ini memperkaya literatur sejarah sosial pendidikan Islam dengan menghadirkan kerangka analitis komparatif. Secara praktis, ia menggarisbawahi urgensi pembaruan kurikulum, penguatan literasi digital, dan kolaborasi antar-aktor untuk menjaga relevansi pendidikan Islam di masa kini.

References

Achfandhy, M. I., Khoirurrijal, K., & Budi, A. (2023). Kontestasi Wacana Moderasi Beragama di Media Sosial.

Anwar, A. M., & Ridlwan, B. (2024). Relevansi Pemikiran Pendidikan KH MA Sahal Mahfudh Dengan Sistem Pendidikan Islam Kontemporer. Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 4(2), 252–263. https://doi.org/https://doi.org/10.37758/annawa.v4i1.579Received:Mei

Audi, A. A. P. J., Hamami, T., Gonibala, M. L., & Bonde, F. M. F. (2024). Perkembangan dan Problematika Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 10(4), 1648–1664. https://doi.org/https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1210

Azizi, M. R., Nuraini, T. D., Audina, S., & Siswanto, A. H. (2025). Rekonstruksi Epistimologi, Dakwah Dalam Konteks Digitalisasi Dan Era Disrupsi. Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara, 1(6), 654–666. https://doi.org/https://doi.org/10.59435/menulis.v1i6.404

Halim, A. (2021). POLITIK & GERAKAN KEBANGSAAN PEMUDA MUSLIM (Studi Terhadap Kiprah GP Ansor Pada Masa Kelahiran hingga Masa Demokrasi Parlementer). Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 15(1), 47–60. https://doi.org/https://doi.org/10.56997/almabsut.v15i1.505

Isti’ana, A. (2024). Integrasi teknologi dalam pembelajaran pendidikan Islam. Indonesian Research Journal on Education, 4(1), 302–310. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/irje.v4i1.493

Lim, W. M., Kumar, S., & Ali, F. (2022). Advancing knowledge through literature reviews:‘what’,‘why’, and ‘how to contribute.’ The Service Industries Journal, 42(7–8), 481–513. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/02642069.2022.2047941

Mulyadi, H. (2023). Sejarah Pendidikan Islam: Problematika Kontemporer Pendidikan Islam. PT Salim Media Indonesia.

Pulungan, Z. M., Pratiwi, S. A., Ayura, P. A., Ibra, Z. N., Mufidah, R., Manurung, O. A., & Yunita, S. (2024). Pendidikan Demokrasi di Indonesia. Ar-Raudah: Jurnal Pendidikan Dan Keagamaan, 2(3), 81–89. https://doi.org/https://doi.org/10.61891/ar-raudah.v2i3.347

Rama, B., & Yahdi, M. (2023). Pendidikan Islam Masa Penajahan Kemerdekaan dan Dinamika Kebijaksanaan. PIJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 1(3), 287–301. https://doi.org/https://doi.org/10.58540/pijar.v1i3.357

Rokhmawati, Z., Aslan, A., & Farchan, A. (2025). Inovasi teknologi dalam pendidikan jarak jauh: Kajian literatur. Jurnal Ilmiah Edukatif, 11(1), 264–274. https://doi.org/https://doi.org/10.37567/jie.v11i1.3735

Saefullah, A. S. (2024). Ragam penelitian kualitatif berbasis kepustakaan pada studi agama dan keberagamaan dalam islam. Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 2(4), 195–211. https://doi.org/https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v2i4.1428

Sari, D., Subiyakto, B., & Mutiani, M. (2021). Literature Study of Social Studies Learning Materials About the Parliamentary Democracy Period 1950-1959. The Kalimantan Social Studies Journal, 2(2), 115–126. https://doi.org/https://doi.org/10.20527/kss.v2i2.3244

Wafa, M. A. (2024). Demokrasi pluralistik. Maliki Interdisciplinary Journal, 2(8), 113–119.

Wang, C., Zhang, M., Sesunan, A., & Yolanda, L. (2023). Peran teknologi dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Kemdikbud, 4(2), 1–7.

Wibisono, M. Y., Albustomi, A. G., & Yunus, R. M. (2024). Agama dan pemulihan pasca-konflik: Kajian pembangunan sosial. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Zein, M. (2024). Transformasi Pendidikan Islam Di Era Digital, Tantangan Dan Solusi Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. JIPDAS (Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar), 2(3), 146–156.

Zuhriansah, M. (2025). Modernisasi Pendidikan Perspektif Azyumardi Azra Dan Aplikasinya Dalam Pendidikan Islam. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 45–66. https://doi.org/https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i2.884

Downloads

Published

30-08-2025

Issue

Section

Articles