Fenomena Fatherlessness dalam Perspektif Tafsir Al-Misbah dan Teori Keterlibatan Ayah Michael Lamb
DOI:
https://doi.org/10.59001/pjrs.v4i2.349Keywords:
Fatherlessness, Keterlibatan ayah, Michael E. Lamb, Surat Ash-Shaffat, Tafsir Al-MisbahAbstract
The phenomenon of fatherlessness, defined as the absence of a father's role in a child's life, poses a serious challenge in the modern era. Its impacts include weakened self-control, diminished quality of social relationships, and identity crises in children. This pervasive gap highlights the urgent need to revitalize the father's role, not merely as a material provider, but also as an essential educator and spiritual guide. This research aims to examine the concept of fatherly exemplary behavior as presented in Surah Ash-Shaffat [37]: 102 through Tafsir al-Misbah and integrate it with Michael E. Lamb's theory of father involvement, which encompasses the dimensions of engagement, accessibility, and responsibility. The study employs a descriptive qualitative method utilizing a library research approach and content analysis techniques applied to tafsir texts, Islamic literature, and child developmental psychology theories. The findings indicate that Prophet Ibrahim's exemplary guidance of Ismail reflects ideal fatherly involvement, characterized by dialogical communication, a secure emotional presence, and role modeling in fulfilling spiritual responsibilities. This integration demonstrates that Quranic values align significantly with modern psychological findings, providing a robust conceptual basis for developing a balanced family education model that judiciously incorporates both religious and scientific aspects.
Fenomena fatherlessness atau ketidakhadiran peran ayah dalam kehidupan anak merupakan persoalan serius di era modern. Dampaknya m1encakup lemahnya kontrol diri, penurunan kualitas hubungan sosial, hingga krisis identitas pada anak. Kesenjangan ini menunjukkan urgensi untuk merevitalisasi peran ayah, tidak hanya sebagai penyedia kebutuhan material, tetapi juga sebagai pendidik dan pembimbing spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep keteladanan ayah dalam Surah Ash-Shaffat [37] : 102 melalui Tafsir al-Misbah dan mengintegrasikannya dengan teori keterlibatan ayah menurut Michael E. Lamb, yang mencakup dimensi engagement, accessibility, dan responsibility. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui pendekatan kepustakaan (library research), dengan teknik analisis isi terhadap teks tafsir, literatur keislaman, dan teori psikologi perkembangan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keteladanan Nabi Ibrahim dalam membimbing Ismail mencerminkan keterlibatan ayah yang ideal: komunikasi dialogis, kehadiran emosional yang aman, dan keteladanan dalam menjalankan tanggung jawab spiritual. Integrasi ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Al-Qur’an sejalan dengan temuan psikologi modern, dan dapat menjadi dasar konseptual untuk membangun model pendidikan keluarga yang berimbang antara aspek religius dan ilmiah.
References
Al-Attas, M. N. (1980). The concept of education in Islam. Muslim Youth Movement of Malaysia Kuala Lumpur.
Al-Attas, S. M. A.-N., Djojosuwarno, K., & Mahzar, A. (1981). Islam dan sekularisme. Pustaka.
Al-Razi, F. (2000). Al-Tafsir al-kabir (Mafatih al-ghayb). Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah.
Arief, A. (2002). Pengantar ilmu dan metodologi pendidikan Islam. Ciputat Pers.
Averus Kautsar. (2024, December 16). 20 Persen Anak RI ‘Fatherlessness’, Kehilangan Sosok Ayah gegara Ini. Retrieved 2 May 2025, from https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7688261/20-persen-anak-ri-Fatherlessness-kehilangan-sosok-ayah-gegara-ini
Bowlby, E. J. M. (2008). Loss-Sadness and Depression: Attachment and Loss Volume 3 (Vol. 3). Random House.
Bowlby, J. (2008). A secure base: Parent-child attachment and healthy human development. Basic books.
Davita Dyah Ayu. (2025, June 15). Angka Fatherlessness di Indonesia Tembus 20 Persen, Ini Dampak Negatif Bagi Anak Perempuan. Retrieved 2 May 2025, from https://radarlawu.jawapos.com/lifestyle/2205468612/angka-Fatherlessness-di-indonesiatembus-20-persen-ini-dampak-negatif-bagi-anak-perempuan
Firdausi, M., Sharfina, M. A., & Salsabila, S. (2025). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Era Digital. The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law, 6(1), 102–120. doi:https://doi.org/10.51675/ijil%20and%20cil.v6i1.1070
Freire, P. (2021). Education for critical consciousness.
Hasan Langgulung. (2000). Pendidikan Islam dan Perkembangannya di Dunia Islam. Jakarta: Pustaka al-Husna.
Hidayati, F., Kaloeti, D. V. S., & Karyono, K. (2011). Peran ayah dalam pengasuhan anak. Jurnal Psikologi, 9(1). doi:https://doi.org/10.14710/jpu.9.1.
Lamb, M. E. (2004). The role of the father in child development. John Wiley & Sons.
Miles, M. B., & Huberman, A. (1994). Michael: Qualitative data analysis. A Sourcebook of New Methods, 11.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif/Lexy J. Moleong.
Nurwandri, A., Sitorus, A. K., Sitorus, B. H., Panjaitan, H., Rahma, M., Handayani, M., … Indriani, U. N. K. (2024). Peran Ayah Dalam Pendidikan Anak: Perspektif dan Dampaknya Pada Perkembangan Anak di Desa Pondok Bungur, Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 4(3). doi:https://doi.org/10.51214/002024041125000
Pleck, J. H., & Masciadrelli, B. P. (1997). Paternal involvement: Levels, sources, and consequences. The Role of the Father in Child Development, 3, 66–103.
Pleck, J. H., & Masciadrelli, B. P. (2004). Paternal involvement by US residential fathers: Levels, sources, and consequences.
Rahmah, M. (2019). Mendidik Anak Shaleh: Telaah Kisah Nabi Ibrahim A.S. Dan Ismail A.S. Turast : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 7(1), 45–64. doi:10.15548/turast.v7i1.763
Regnerus, M. D. (2003). Linked Lives, Faith, and Behavior: Intergenerational Religious Influence on Adolescent Delinquency. Journal for the Scientific Study of Religion, 42(2), 189–203. doi:10.1111/1468-5906.00172
Rusti Dian. (2023, May 4). Indonesia Peringkat 3 Fatherlessness Country di Dunia, Mempertanyakan Keberadaan ‘Ayah’ dalam Kehidupan Anak. Retrieved 2 May 2025, from https://narasi.tv/read/narasi-daily/indonesia-peringkat-3-Fatherlessness-country-di-dunia-mempertanyakan-keberadaan-ayah-dalam-kehidupan-anak
Samsinar, S. (2020). Pola Komunikasi Keluarga dalam Perspektif Islam. Al-Din: Jurnal Dakwah Dan Sosial Keagamaan, 5(1), 17–30. doi:10.35673/ajdsk.v5i1.567
Sari, O. R., & Handayani, T. (2022). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Pembentukan Karakter Religius Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(4), 1011–1019. doi:https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2768
Sarkadi, A., Kristiansson, R., Oberklaid, F., & Bremberg, S. (2008). Fathers’ involvement and children’s developmental outcomes: A systematic review of longitudinal studies. Acta Paediatrica, 97(2), 153–158. doi:https://doi.org/10.1111/j.1651-2227.2007.00572.x
Schoppe‐Sullivan, S. J., & Fagan, J. (2020). The Evolution of Fathering Research in the 21st Century: Persistent Challenges, New Directions. Journal of Marriage and Family, 82(1), 175–197. doi:10.1111/jomf.12645
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir al-misbah. Jakarta: Lentera Hati, 2, 52–54.
Shihab, M. Q., & Al-Misbah, T. (2002). Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M. Q., & Alquran, W. (1996). Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Sumitro, A. (2025). Peran Ayah dalam Pendidikan Anak: Perspektif Al-Qur’an. Penerbit NEM.
Ulwan, A. N. (2007). Pendidikan anak dalam Islam. Jakarta: Pustaka Amani, 22.
Ummi Hanifaa, Siti Ardianti, & Gadis Ayuni Putri. (2023). Implementation of Islamic Values in Stories Prophet Ismail As. In Education. MAQOLAT: Journal of Islamic Studies, 1(2), 56–65. doi:10.58355/maqolat.v1i2.11