Hijab, Identitas, dan Religiusitas
Konstruksi Makna dan Praktik Keberagamaan Mahasiswi di Kampus Islam
DOI:
https://doi.org/10.59001/pjrs.v4i2.327Keywords:
hijab, identitas keislaman, mahasiswi, media sosial, religiusitasAbstract
This study examines the relationship between hijab usage and religiosity among female students at the Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo. It aims to explore the correlation between wearing the hijab and various aspects of religious behavior, including worship practices, understanding of religious values, and social interactions. Employing a qualitative approach with a descriptive phenomenological design, data were collected through in-depth interviews, participant observation, and social media documentation involving students from various academic programs and hijab styles (square hijab, pashmina, and khimar). Informants were purposively selected based on their consistent hijab-wearing behavior, involvement in religious activities, and active presence on social media. The findings indicate that the hijab serves not only as a symbol of Islamic identity but also as an indicator of religiosity. Khimar users, typically from religious family backgrounds and pesantren education, demonstrated greater consistency in religious practices and understanding. In contrast, pashmina and square hijab users tended to be more responsive to social media trends while maintaining modesty. Religious education—particularly within the Islamic Education Department—played a significant role in strengthening religious commitment and influencing the choice of shari'a-compliant hijab styles. Social media also contributed to shaping Islamic identity through da'wah content and Muslim fashion trends. This study concludes that hijab style reflects a complex interaction between social norms, religious values, and individual agency. Islamic identity is dynamically constructed through the internalization of values and the influence of socio-cultural environments.
Penelitian ini mengkaji hubungan antara penggunaan hijab dan religiusitas dalam perilaku keberagamaan mahasiswi di Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo. Tujuannya adalah memahami korelasi antara pemakaian hijab dengan praktik ibadah, pemahaman nilai agama, dan interaksi sosial. Menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi deskriptif, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi media sosial terhadap mahasiswi dari berbagai program studi dan gaya hijab (segi empat, pashmina, khimar). Informan dipilih secara purposive berdasarkan konsistensi berhijab, keterlibatan keagamaan, dan aktivitas media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hijab berfungsi sebagai simbol identitas keislaman sekaligus indikator tingkat religiusitas. Pengguna khimar umumnya berasal dari latar keluarga religius dan pendidikan pesantren, menunjukkan konsistensi dalam ibadah dan pemahaman agama. Sementara itu, pengguna pashmina dan segi empat lebih adaptif terhadap tren media sosial namun tetap menjaga kesopanan. Pendidikan agama, khususnya di Prodi PAI, memperkuat komitmen beragama dan pemilihan hijab syar’i, sedangkan media sosial membentuk identitas keislaman melalui konten dakwah dan fesyen Muslimah. Temuan ini menunjukkan bahwa gaya berhijab merupakan hasil interaksi kompleks antara norma sosial, nilai agama, dan agensi individu. Identitas keislaman dibentuk secara dinamis melalui proses internalisasi nilai dan pengaruh lingkungan sosial.
References
Agustina, M., & Jannah, M. (2023). Hijab: Between ideology and fesyen (Studi ekspresi religiusitas masyarakat Banjar Pahuluan melalui hijab di Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan). Tarbiyah Darussalam: Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan, 7(2).
Asnawi, S. H., & Sulaiman, A. (2021). Niqabstyle: Media sosial, fesyen, dan kesalehan. Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 4(1), 77–97.
Augustine, S. A., Muslich, A., & Abidin, N. (2019). Pengaruh penggunaan hijab terhadap religiusitas peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Tarbawi: Journal on Islamic Education, 3(2), 119–132.
Barizi, A., Rohmah, S., Kholish, M. A., & Hikmah, N. (2024). Islam, Visual Morality and Gender Identity in Cyberspace: The Agency, Controversy and Popular Piety of Ria Ricis. Journal of Religion, Media and Digital Culture, 13(1), 20-42. https://doi.org/10.1163/21659214-bja10113
Bourdieu, P. (2018). Distinction: A social critique of the judgement of taste. In Inequality (pp. 287–318). Routledge.
Cornwall, M., Albrecht, S. L., Cunningham, P. H., & Pitcher, B. L. (1986). The dimensions of religiosity: A conceptual model with an empirical test. Review of Religious Research, 27(3), 226–244. https://doi.org/10.2307/3511418
Dasuki, A. (2025). Komodifikasi jilbab dalam budaya digital: Eksploitasi muslimah berjilbab dalam perspektif Asma Barlas. Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir, 1(3), 11.
Endiana, Y., Ningsih, Y. S., Fauziyah, N., & Nuruzzaman, M. A. (2024). Eksistensi muslimah sebagai pillars of positive-digital change melalui ibrah Sayyidah Fatimah Azzahra. El Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies, 331–344.
Faizin, N., Toriquddin, M., Ma’ali, A., & Basid, A. (2022). Fenomena penggunaan hijab syar’i di Indonesia: Analisis kontekstualisasi ayat jilbab perspektif teori penafsiran Abdullah Saeed. Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir, 7(1), 1–13.
Hadikusuma, R., Hafiduddin, H., Nurjannah, D., & Maryono, M. (2023). Tren jilbab di kalangan milenial: Motivasi pemakaian jilbab dan pengaruhnya terhadap perilaku sosial keagamaan. Injire, 1(1), 99–110. http://injire.org/index.php/journal/article/view/20
Istikomah, R., & Mauizhatul Hasanah, A. (2025). Peran Hijab dalam Membentuk Karakter Percaya Diri Pada Perempuan Muslimah. Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(2), 105-119. https://doi.org/10.58518/darajat.v7i2.3050.
MacDonald, D. A. (2011). Spiritual identity: Individual perspectives. In Handbook of identity theory and research (pp. 531–544). Springer.
Malik, S. (2021). Dampak psikologis berbusana muslimah terhadap kesadaran dan perilaku sosial keagamaan. Misykah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 6(1), 22–33.
Mas’ud, N., & Widodo, P. B. (2015). Religiusitas dan pengambilan keputusan memakai jilbab gaul pada mahasiswi Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 4(4), 309–314.
Maulidah, S., Saragih, H. M., & Lestari, D. (2023). Pola Keberagaman Mahasiswi Pemakai Hijab (Studi Kasus Tentang Pemakai Hijab di Kalangan Mahasiswi Universitas Nasional). Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 7(1), 672–703.
Munawati, S. (2019). Trend hijab dan pandangan keagamaan melalui pendidikan berbasis kearifan lokal. Alim, 1(2), 405–426.
Nikmad Nobisa, Y. (2021). Penggunaan hijab dan pengaruhnya terhadap perilaku keagamaan siswi MAN Kupang. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 6(2). https://doi.org/10.59098/jipend.v6i2.524
Nurhasan. (2022). Studi motivasi dan trend berpakaian wanita muslimah dalam mengenakan hijab pada mahasiswi di Universitas Sriwijaya. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4, 1349–1358.
Prayanti, A. D., Yahya, M. W., & Kamil, P. (2024). Trend jilbab mahasiswi Fakultas Dakwah Unisba dalam berbusana muslimah syar’i. Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication, 4(1), 66–72.
Rahman, A. F., & Syafiq, M. (2017). Motivasi, stigma dan coping stigma pada perempuan bercadar. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 7(2), 103. https://doi.org/10.26740/jptt.v7n2.p103-115
Ristinova, F. (2016). Makna hijab atau jilbab di kalangan mahasiswa Universitas Airlangga. Jurnal AntroUinardoNet, 5(2).
Stryker, S., & Burke, P. J. (2000). The past, present, and future of an identity theory. Social Psychology Quarterly, 63(4), 284–297. https://doi.org/10.2307/2695840
Tannisyafolia, R. H. A. (2021). Agama dan fenomena trend hijab. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama, 22(2), 180–192.
Tsurayya, L. (2018). Konsep jilbab dan identitas keagamaan: Persepsi mahasiswi sebagai calon guru PAI. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(2), 190. https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v2i02.1302
Wicaksono, B. W. (2021). Peran pendidikan agama Islam dalam membangun karakter mahasiswa di era milenial. Tarbiyatu Wa Ta’lim, 3(1), 1–9.
Yani, F., Prasetiya, B., & Halili, H. R. (2022). Hubungan antara kebiasaan dan motivasi memakai jilbab terhadap perilaku islami mahasiswi STAI Muhammadiyah Kota Probolinggo. Imtiyaz: Jurnal Ilmu Keislaman, 6(1), 24–36. https://doi.org/10.46773/imtiyaz.v6i1.307