Implementasi Sekolah Ramah Anak melalui Pengembangan Budaya Religius di SMAN 3 Kediri

Authors

  • Fitria Arifa Dewi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59001/pjier.v1i1.70

Keywords:

Sekolah Ramah Anak (SRA), budaya religius, pendidikan Agama Islam, pendidikan tanpa kekerasan

Abstract

This research aims to examine the implementation of the Child-Friendly School (CFS) concept at SMAN 3 Kediri, constructed through a religious-cultural framework, to establish a safe and comfortable environment for students. A qualitative methodology was employed, with data collected through observations, documentation, and interviews involving both Islamic Studies teachers and students from various classes at SMAN 3 Kediri. The research findings reveal that SMAN 3 Kediri has integrated the principles of the CFS into the school’s culture, enriched by religious values. Implementation of the CFS concept at SMAN 3 Kediri, influenced by the religious-cultural approach, is manifested through a non-violent education approach, the elimination of discrimination, and an emphasis on enhancing children’s participation. The process of instilling a religious-cultural ethos within the educational context encompasses various methods, including role modeling, the application of reward and punishment systems (targhib and tarhib), habitual practices, and the dissemination of advice (mau’idzah).

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi konsep Sekolah Ramah Anak (SRA) di SMAN 3 Kediri, yang dibangun melalui budaya religius, dengan fokus pada pembentukan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa. Metode kualitatif digunakan dengan data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara yang melibatkan guru PAI dan siswa dari berbagai kelas di SMAN 3 Kediri. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa SMAN 3 Kediri mengintegrasikan prinsip-prinsip SRA ke dalam budaya sekolah, yang diperkaya oleh nilai-nilai religius. Implementasi konsep SRA di SMAN 3 Kediri yang diperkaya oleh budaya religius diwujudkan melalui pendekatan pendidikan tanpa kekerasan, penghapusan diskriminasi, dan pemberian perhatian pada peningkatan partisipasi anak. Proses pembentukan budaya religius dalam konteks pendidikan melibatkan berbagai metode, termasuk keteladanan, penerapan sistem reward dan punishment (targhib dan tarhib), pembiasaan, serta penyampaian nasehat (mau’idzah)

References

Aceh, K. (2019, July 19). MIN 20 Aceh Besar Terima Anugerah Sekolah Ramah Anak. Retrieved 23 August 2023, from Https://aceh.kemenag.go.id/ website: https://aceh.kemenag.go.id/berita/506181/min-20-aceh-besar-terima-anugerah-sekolah-ramah-anak

Al Baghawi. (n.d.). Tafsir Ma’alim at Tanzil. Retrieved from https://tafsir.app/baghawi/4/36

al Ghazali, A. H. M. (2001). Kimiya as Sa’adah (Kimia Kebahagiaan). Jakarta: Zaman.

Alawi, D., Ahmad, N., & Suhartini, A. (2022). Pendidikan Karakter Melalui Konsep Budaya Islami dan Sekolah Ramah Anak di SMP Islam Cendekia Cianjur. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 2514–2520. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.5120

Budaiwi, A. A. (2002). Tsawab wa al Iqab wa Atsaruhu fi at Tarbiyah al Awlad (M.Syihabuddin, Trans.). Depok: Gema Insani Press.

Candrasari, I., Humaidi, M. N., & Arifin, S. (2022). Sekolah Ramah Anak dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam pada Jenjang Pendidikan Dasar. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 16(02), 59–77. https://doi.org/10.32806/jf.v16i02.6260

Drajad, Z. (2005). Ilmu Jiwa Agama. Bandung: Bulan Bintang.

Hanafi, M. (2013). Kedudukan Musyawarah dan Demokrasi di Indonesia. Jurnal Cita Hukum, 1(2). https://doi.org/10.15408/jch.v1i2.2657

Hilgard, E. R., & Atkinson, R. C. (1970). Introduction to Psychology (4th Revised edition). San Diego, California: Harcourt Publishers Ltd.

Indonesiabaik. (2019). Cegah Kekerasan dengan Sekolah Ramah Anak | Indonesia Baik. Retrieved 23 August 2023, from Https://indonesiabaik.id/ website: https://indonesiabaik.id/infografis/cegah-kekerasan-dengan-sekolah-ramah-anak

Jarvis, M. (2017). Teori-Teori Psikologi: Pendekatan Modern untuk Memahami Perilaku, Perasaan, dan Pikiran Manusia. Bandung: Nusa Media.

jogloabang. (2019, September 23). UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Retrieved 23 August 2023, from https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-23-2002-perlindungan-anak

Kamsi, N. (2017). Pengaruh Pendidikan dan Kebudayaan Terhadap Jiwa Keagamaan. El-Ghiroh : Jurnal Studi Keislaman, 12(1), 28–41. https://doi.org/10.37092/el-ghiroh.v12i1.26

kediritangguh. (2022a, November 11). Dibully Kakak OSIS, Sejumlah Wali Murid Datangi SMAN 1 Kota Kediri. Retrieved 23 August 2023, from Kediritangguh.co website: https://kediritangguh.co/dibully-kakak-osis-sejumlah-wali-murid-datangi-sman-1-kota-kediri/

kediritangguh. (2022b, November 12). Siswa SMPN 3 Kota Kediri Ditampar Oknum Guru Saat Upacara Hari Pahlawan, Berikut Kronologisnya. Retrieved 23 August 2023, from Kediritangguh.co website: https://kediritangguh.co/siswa-smpn-3-kota-kediri-ditampar-oknum-guru-saat-upacara-hari-pahlawan-berikut-kronologisnya/

Kumkelo, M., Kholis, M. A., & Ali, F. V. A. (2015). Fiqh HAM: Ortodoksi dan Liberalisme Hak Asasi Manusia dalam Islam. Malang: Setara Press. (Malang). Retrieved from //perpustakaan.mahkamahagung.go.id%2Fslims%2Fpusat%2Findex.php%3Fp%3Dshow_detail%26id%3D1745

Kurniawan, K., Ansar, A., & Arwildayanto, A. (2020). Implementasi Program Sekolah Ramah Anak Pada Sekolah Menengah Atas. Jurnal Administrasi Pendidikan, 17(2), 163–178. https://doi.org/10.17509/jap.v27i1.24408

Lesmana, G. (2021). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Medan: Umsupress.

Mubarok, A. (2001). Psikologi Qur`ani. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Mulia Putri, V. K. (2021, July 28). Sekolah Ramah Anak: Pengertian, Ciri-Ciri, Prinsip, dan Standarnya Halaman all. Retrieved 23 August 2023, from KOMPAS.com website: https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/28/143816269/sekolah-ramah-anak-pengertian-ciri-ciri-prinsip-dan-standarnya

Mulyasa. (2005). Menjadi Guru Menciptakan Pelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muslim. (2020). Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Anak dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Deepublish.

Nata, A. (2014). Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

PPPA RI, K. (2022, January 13). Menteri Bintang: Sekolah Ramah Anak Wujudkan Masa Depan Anak. Retrieved 23 August 2023, from Kemenpppa website: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3649/menteri-bintang-sekolah-ramah-anak-wujudkan-masa-depan-anak

Rasyidi, M. A. (2020). Kekerasan dalam Rumah Tangga Akibat dari Kurangnya Pemahaman terhadap Agama, Hilangnya Akhlaqul Karimah dan Lemahnya Komunikasi pada Keluarga Serta Rasa Egoisme Yang Berlebihan. JURNAL MITRA MANAJEMEN, 8(1). Retrieved from https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jmm/article/view/507

Sachari, A. (2007). Budaya Visual Indonesia Membaca Makna Perkembangan Gaya Visual Karya Desain di Indonesia Abad ke 20. Jakarta: Erlangga.

Saifuddin. (2017). Mewujudkan Generasi Qur’an. Bandung: Mudzakarah.

Schaefer, J. (2016). Motivated for Action and Collaboration: The Abrahamic Religions and Climate Change. Geosciences, 6(3), 31. https://doi.org/10.3390/geosciences6030031

Septiana, H. (2022, July 11). Sekolah Ramah Anak: Pengertian, Tujuan, Prinsip, dan Contohnya. Retrieved 23 August 2023, from Detikjabar website: https://www.detik.com/jabar/berita/d-6173318/sekolah-ramah-anak-pengertian-tujuan-prinsip-dan-contohnya

Sugiyatno, S. (2010). Kekerasan di Sekolah Bagian Masalah Pendidikan Sosial- Emosional. Paradigma, 5(09). Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/paradigma/article/view/5913

Syahri, A. (2022). Moderasi Beragama dalam Ruang Kelas. Malang: Literasi Nusantara Abadi.

Downloads

Published

2023-08-22

Issue

Section

Articles