Pendidikan yang Memerdekakan
Persepektif Freire dan Ki Hajar Dewantara
DOI:
https://doi.org/10.59001/pjier.v2i2.187Keywords:
Pendidikan Indonesia, Paulo Freire, Ki Hajar DewantaraAbstract
Education plays a crucial role in determining a nation's progress, as it equips individuals with the skills, knowledge, and attitudes necessary to address global challenges through quality education. This paper explores the relationship between the quality of education and national development, as well as the negative impacts of low-quality education. Furthermore, this paper discusses Paulo Freire's perspective on education as a tool for liberation, emphasizing the importance of dialogical approaches, critical consciousness, and contextual relevance in the educational process. Freire's approach is proposed as a solution to address various challenges in Indonesia's education system, particularly regarding disparities in access and quality of education in remote and marginalized areas. Additionally, this paper evaluates the significance of revitalizing Ki Hajar Dewantara's educational principles in creating a more inclusive, relevant, and empowering education system. This research concludes that the implementation of more democratic and inclusive educational concepts can contribute significantly to positive social transformation in Indonesia.
Pendidikan memegang peranan penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa, karena melalui pendidikan yang berkualitas, masyarakat dapat dibekali dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global. Tulisan ini mengeksplorasi hubungan antara kualitas pendidikan dengan perkembangan suatu bangsa, serta dampak negatif yang timbul akibat rendahnya kualitas pendidikan. Selain itu, tulisan ini juga membahas pemikiran Paulo Freire tentang pendidikan sebagai alat pembebasan, yang menekankan pentingnya pendekatan dialogis, penyadaran kritis, dan relevansi kontekstual dalam proses pendidikan. Pendekatan Freire ini diusulkan sebagai solusi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam sistem pendidikan Indonesia, terutama terkait kesenjangan akses dan kualitas pendidikan di daerah terpencil dan terpinggirkan. Selanjutnya, tulisan ini juga mengevaluasi pentingnya revitalisasi prinsip pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam upaya menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, relevan, dan memberdayakan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan konsep pendidikan yang lebih demokratis dan inklusif dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendorong transformasi sosial yang positif di Indonesia.
References
Ajat, A. S., & Hambali, R. Y. A. (2021). Analisis Filsafat Paulo Freire Terhadap Sistem Pendidikan Indonesia. Jurnal Perspektif, 5(1), 14. https://doi.org/10.15575/jp.v5i1.107
Alifah, S. (2021). Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Indonesia Untuk Mengejar Ketertinggalan Dari Negara Lain. CERMIN: Jurnal Penelitian, 5(1), 113. https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v5i1.968
Ardini, A. N., Ulfah, D. K. Al, & Setiawati, D. (2023). PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 176–183. https://doi.org/10.24114/ph.v8i2.46819
Ayuningtyas, I. (2021). Ketimpangan Akses Pendidikan Di Kalimantan Timur. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(2), 117–129. https://doi.org/10.24832/jpnk.v6i2.2128
Febriyanti, N. (2020). Implementasi Konsep Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 5(01), 96. https://doi.org/10.32332/riayah.v5i01.2306
Fitri, S. F. N. (2021). Problematika Kualitas Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1617–1620.
Freire, P. (1985). Pendidikan yang Membebaskan. In The Journal of Higher Education (Vol. 56, Issue 5, p. 584). https://doi.org/10.2307/1981218
Freire, P. (2020). Pedagogy of the oppressed. In The Community Performance Reader. https://doi.org/10.4324/9781003060635-5
Kurniawati, F. N. A. (2022). Meninjau Permasalahan Rendahnya Kualitas Pendidikan Di Indonesia Dan Solusi. Academy of Education Journal, 13(1), 1–13. https://doi.org/10.47200/aoej.v13i1.765
Marce, T. D., & Purbonuswanto, W. (2019). Implementasi Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara dalam Manajemen Pembelajaran Praktik. Media Manajemen Pendidikan, 2(1), 146. https://doi.org/10.30738/mmp.v2i1.3712
Nelda Sari Siregar, Alfin Julianto, & Arif Ismunandar. (2022). Dampak Perubahan Kurikulum terhadap Buku Paket Bahasa Indonesia sebagai Kebijakan Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.69775/jpia.v3i1.89
Nurhalita, N., & Hudaidah, H. (2021). Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara pada Abad ke 21. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 298–303. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.299
Pongoh, D., Lumapow, H. R., Lengkong, J. S. J., Rotty, V. N. J., & Tuerah, I. J. C. (2022). Sumbangan Pemikiran Filsafat Pendidikan Paulo Freire Bagi Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia. Media (Jurnal Filsafat Dan Teologi), 3(1), 103–115. https://doi.org/10.53396/media.v3i1.57
Pribadi, R. A., Mutakarikah, M., Putra I., A. F., & Nurhazizah, N. (2024). Implementasi Konsep Ing Ngarso Sung Talado, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani Dalam Perspektif Kepemimpinan Kepala Sekolah. Transformasi : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal, 10(1), 60. https://doi.org/10.33394/jtni.v10i1.9981
Putri, V. A. R. & A. (2019). Pemikiran ki hadjar dewantara tentang pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(6), 1514–1519.
Romario, A. W., Saputra, A., & Nasution, B. (2023). Ki Hajar Dewantara dan Pendidikan di Indonesia. Baitul Hikmah: Jurnal Ilmiah Keislaman, 1(1), 52–60. https://doi.org/10.46781/baitul_hikmah.v1i1.753
Ruth, B., Novia, R., & Surhayati, H. (2023). Perspektif Semboyan Pendidikan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani Dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(4), 3674–3678. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.23009
Sari, P., Sabatini, S., Darwin, & Sinaga, O. (2023). Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani: nilai kepemimpinan etnik jawa dan relevansinya dengan trend perkembangan masa depan organisasi pendidikan. GENTA MULIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 14(2), 380–388.
Suparya, I. K., I Wayan Suastra, & Putu Arnyana, I. B. (2022). Rendahnya Literasi Sains: Faktor Penyebab Dan Alternatif Solusinya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 9(1), 153–166. https://doi.org/10.38048/jipcb.v9i1.580
Zainullah, Simanjuntak, N. M., Huda, N., & Said, A. (2022). Implementasi Falsafah Tut Wuri Handayani pada Kurikulum Sekolah. Thawalib | Jurnal Kependidikan Islam, 4(1), 45–60.