Pengembangan SDM Berbasis Human Capital untuk Meningkatkan Kinerja
Studi Kasus Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo
DOI:
https://doi.org/10.59001/pjeb.v4i2.492Keywords:
Dinas Pemadam Kebakaran, human capital, kinerja, pengembangan SDM, tenaga pperasionalAbstract
Firefighting services require operational personnel who are skilled and prepared to face high risks in ensuring public safety. This study aims to analyze the potential of human resources (HR), human capital–based development strategies, and their impact on the performance of operational personnel at the Fire and Rescue Department of Palopo City. A descriptive method was employed, utilizing interviews, observations, and documentation with 13 informants, and data validation was conducted through source triangulation. The findings reveal that HR development through education, training, and work motivation enhances technical skills, teamwork ability, and overall effectiveness. However, limited personnel and low participation in training remain significant challenges. These findings reinforce Human Capital Theory while also providing practical insights for local governments in designing training programs, certification, and performance evaluation systems. Furthermore, the study offers a model for HR development in fire departments across other regions with similar characteristics.
Pelayanan pemadam kebakaran menuntut tenaga operasional yang terampil dan siap menghadapi risiko tinggi demi keselamatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi sumber daya manusia (SDM), strategi pengembangan berbasis Human Capital, serta dampaknya terhadap kinerja tenaga operasional di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap 13 informan, serta validasi melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan SDM melalui pendidikan, pelatihan, dan motivasi kerja mampu meningkatkan keterampilan teknis, kemampuan bekerja sama, dan efektivitas kerja. Namun, keterbatasan jumlah tenaga dan partisipasi pelatihan masih menjadi kendala. Temuan ini memperkuat Human Capital Theory sekaligus memberi dasar praktis bagi pemerintah daerah dalam merancang program pelatihan, sertifikasi, dan evaluasi kinerja, serta dapat dijadikan model pengembangan SDM Damkar di daerah lain dengan kondisi serupa.
References
Agussaleh, A., Agusdin, A., & Hermanto. (2020). Analisis kebutuhan pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja pegawai di Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram. Jurnal Distribusi, 8(1), 1–12.
Bangun, W. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Erlangga.
Becker, G. S. (1993). Human capital: A theoretical and empirical analysis, with special reference to education (3rd ed.). Chicago: The University of Chicago Press.
Damkar Kota Palopo. (2019). Laporan kebakaran dan pelatihan tenaga operasional Damkar Kota Palopo 2019–2020. Palopo: Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo.
Fatimah Maulyan, F. (2019). Peran pelatihan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan karir: Theoretical review. Jurnal Sain Manajemen, 1(1), 10–20. Retrieved from http://ejurnal.univbsi.id/index.php/jsm/index
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. Thousand Oaks, CA: Sage.
Moleong, L. J. (2017). Metode penelitian kualitatif (36th ed.). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Putri, A. N., Niswaty, R., & Salam, J. (2020). Strategi pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar. JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 3(1), 41–49. Retrieved from http://ojs.unm.ac.id/JEKPEND
Rowley, C., & Jackson, K. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: RajaGrafindo.
Robbins, S. P., & Coulter, M. (2007). Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Saptiana Oktari, Y. (2020). Upaya peningkatan mutu pelatihan melalui analisis kebutuhan diklat: Sebuah studi literatur. Jurnal AgriWidya, 1(1), 1–8.
Saryono, D. (2013). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam bidang kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Soetrisno, E. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2014). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sulaiman, A., & Asanudin. (2020). Analisis peranan pendidikan dan pelatihan dalam peningkatan kinerja pegawai. Jurnal Akuntanika, 6(1), 45–55.
Sultoni. (2020). Efektivitas pengembangan sumber daya manusia aparatur melalui diklat Management Of Training (MOT) BPSDM Provinsi Jambi. Jurnal BPSDM Jambi, 1(3), 25–35.
Sunarto, A. (2020). Pengembangan sumber daya manusia berbasis inovasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 4(2), 397–407.
Supriadi, A. (2020). Pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Wajo. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Bisnis, 2(1), 73–81.
Suratman, E. E. (2020). Peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 6(2), 49–58. http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v6i2.6155
Tri, N. K., & Afrianty, W. (2020). Analisis pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di PT Beon Intermedia Cabang Malang. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 64(1), 195–202.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dian Nirmasari, Busrin Raihana Mas’ud

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.