Analisis Pengaruh Likuiditas dan Struktur Modal terhadap Pertumbuhan Laba di Subsektor Makanan dan Minuman
DOI:
https://doi.org/10.59001/pjeb.v4i2.445Keywords:
Bursa Efek Indonesia, likuiditas, pertumbuhan laba, struktur modal, subsektor makanan dan minumanAbstract
This study aims to analyze the effect of liquidity and capital structure on profit growth in food and beverage subsector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2019–2023 period. The research employed a quantitative method using secondary data in the form of annual financial reports. The sample consisted of 21 companies selected through purposive sampling, resulting in 105 observation data. Data analysis was conducted using multiple linear regression with the assistance of SPSS. The findings show that, partially, neither liquidity measured by the current ratio nor capital structure measured by the debt-to-equity ratio had a significant effect on profit growth. Simultaneously, both variables also did not have a significant effect, with an adjusted R² value of 0.040, indicating that only 4% of the variation in profit growth can be explained by the model. This confirms the existence of other factors outside the study that more dominantly influence profit growth. These findings imply that investors and management cannot solely rely on liquidity and capital structure indicators in decision-making but need to consider other relevant variables more comprehensively to assess financial performance and profit growth prospects.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh likuiditas dan struktur modal terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019–2023. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan. Sampel terdiri atas 21 perusahaan yang dipilih melalui teknik purposive sampling, menghasilkan 105 data observasi. Analisis dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, likuiditas yang diukur dengan current ratio maupun struktur modal yang diukur dengan debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Secara simultan, kedua variabel juga tidak berpengaruh signifikan, dengan nilai adjusted R² sebesar 0,040 yang mengindikasikan hanya 4% variasi pertumbuhan laba dapat dijelaskan oleh model. Hal ini menegaskan adanya faktor lain di luar penelitian yang lebih dominan dalam memengaruhi pertumbuhan laba. Temuan ini mengimplikasikan bahwa investor dan manajemen tidak dapat hanya bergantung pada indikator likuiditas dan struktur modal dalam pengambilan keputusan, melainkan perlu mempertimbangkan variabel lain yang lebih komprehensif untuk menilai kinerja keuangan dan prospek pertumbuhan laba.
References
Anggraeni, L., & Lestari, D. (2024). Pengaruh likuiditas dan struktur modal terhadap profitabilitas perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(1), 45–56.
Ardiansyah, R. (2020). Likuiditas dan profitabilitas pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 11(2), 233–247.
Arini, D. (2025). Daya saing industri makanan dan minuman Indonesia: Peluang dan tantangan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 26(1), 77–89.
Arini, S. C. (2025, Juni 26). Ekspor makanan dan minuman RI tembus Rp 680 triliun. detikfinance. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7983200/ekspor-makanan-dan-minuman-ri-tembus-rp-680-triliun
Arisonda, B. (2018). Analisis rasio keuangan dalam menilai kinerja perusahaan. Jurnal Ilmu Manajemen, 5(2), 101–113.
Apriliani, R. (2024). Likuiditas, struktur modal, dan pertumbuhan laba perusahaan sektor makanan dan minuman. Jurnal Riset Manajemen, 12(1), 88–96.
Cevheroglu-Acar, M. (2018). The effects of liquidity on financial performance: Evidence from Turkish firms. Journal of Economics, Finance and Accounting, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.17261/Pressacademia.2018.781
Desiyanti, R., Kurniawan, A., & Wulandari, P. (2020). Pengaruh kinerja keuangan terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 22(2), 133–142.
Estininghadi, A. (2019). Likuiditas, profitabilitas, dan pertumbuhan laba: Studi pada perusahaan manufaktur. Jurnal Ilmu Ekonomi, 8(1), 54–66.
Et, F. (2023). Pengaruh likuiditas dan struktur modal terhadap pertumbuhan laba. Jurnal Riset Akuntansi, 18(3), 201–212.
Meidiyustiani, R., Santoso, B., & Hapsari, D. (2021). Current ratio dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Jurnal Akuntansi Kontemporer, 13(1), 22–33.
Natalia, F. (2021). Likuiditas dan pertumbuhan laba perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017–2019. Jurnal Ilmu Akuntansi, 9(2), 167–176.
Odukwu, C., & Eke, G. (2022). Liquidity and firm performance: Evidence from listed companies in Nigeria. International Journal of Finance and Banking Studies, 11(2), 56–68.
Putra, M. (2024). Dampak pelemahan rupiah terhadap biaya impor bahan baku industri makanan dan minuman. Jurnal Ekonomi Indonesia, 13(1), 55–64.
Putra, N. (2024, Juli 23). Pelemahan rupiah naikan ongkos produksi makanan hingga 3 persen. Tempo. https://www.tempo.co/ekonomi/pelemahan-rupiah-naikan-ongkos-produksi-makanan-hingga-3-persen-37542
Putri, A., & Andriansyah, A. (2022). Pengaruh struktur modal terhadap pertumbuhan laba perusahaan sektor manufaktur di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, 17(2), 89–97.
Putri, D., & Fuadati, R. (t.t.). Likuiditas dan pertumbuhan laba perusahaan. Jurnal Riset Manajemen, 10(1), 33–42.
Republika. (2022, Februari 28). Imbas perang Russia Ukraina, RI harus cari pasokan gandum. Republika.Id. https://republika.id/posts/25491/Erdy%20Nasrul
Republika. (2022, Maret 15). 26,78 persen impor gandum Indonesia dari Ukraina. Republika Online. https://www.republika.co.id
Saad, N. M. (2010). Corporate governance compliance and the effects to capital structure in Malaysia. International Journal of Economics and Finance, 2(1), 105–114. https://doi.org/10.5539/ijef.v2n1p105
Sari, D., & Pratiwi, L. (2022). Likuiditas dan profitabilitas perusahaan manufaktur: Analisis pada sektor non-makanan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan, 8(2), 144–152.
Sihombing, A. (2018). Struktur modal, likuiditas, dan profitabilitas perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Indonesia, 18(3), 210–220.
Studies, C. for I. P. (2024, April 5). Aturan pembatasan impor berpotensi lemahkan daya saing produk dalam negeri. CIPS | Think Tank. https://www.cips-indonesia.org/post/aturan-pembatasan-impor-berpotensi-lemahkan-daya-saing-produk-dalam-negeri?lang=id
Studies, T. (2024). Trade regulations and food industry supply chain in Indonesia. International Journal of Trade Policy, 7(1), 33–47.
Suprapti, S., Qonita, A., & Hidayat, M. (2019). Pertumbuhan laba dan strategi bisnis berkelanjutan. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 6(2), 201–211.
Triyonowati, T. (2024). Struktur modal dan pertumbuhan laba pada sektor makanan dan minuman di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis, 20(1), 99–110.
Wibisono, A. (2016). Likuiditas dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan laba. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(1), 55–65.
Wiagustini, L., Putu, A., & Dewi, S. (2017). Struktur modal dan kinerja keuangan perusahaan manufaktur. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 12(1), 88–97.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhamad Yakup, Mursidah Nurfadillah, Praja Hadi Saputra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.