Menyemai Perdamaian dalam Perbedaan
Strategi Mayoritas Mengayomi Minoritas pada Basis Multikulturalisme di Kasembon Malang
DOI:
https://doi.org/10.59001/pjrs.v1i1.31Keywords:
Strategi perdamaian, Kasembon, Lintas Agama, Basis MultikulturalAbstract
Sebagai miniatur keberagaman agama di Indonesia, Kasembon memiliki strategi perdamaian yang khas. Penelitian ini akan mendeskrispsikan strategi mayoritas, dalam hal ini Islam, dalam membina perdamaian dan mengayomi minoritas di basis multikultural Kasembon Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mimbar toleransi di Kecamatan Kasembon dibangun atas media atau ruang publik yang dapat mempertemukan warga lintas agama, di antaranya: 1) bersih desa dan perayaan HUT RI, 2) perayaan hari besar keagamaan, 3) makam dan selametan. Strategi membina kerukunan yang dilakukan oleh pemuka agama di Kasembon diwujudkan dalam beberapa hal. Pertama, keunikan dalam pengucapan hari raya dan doa bersama lintas agama. Kedua, penguatan basis ekonomi umat untuk meminimalisasi proselitisasi. Ketiga, khutbah dan ceramah kegamaan dilakukan tanpa menyerukan kebencian bagi pihak yang berbeda agama.
References
Abu Nimer, Muhammad. "Alternative Approaches to Transforming Violent Extremism: The Case of Islamic Peace and Interreligious Peacebuilding." Dalam Transforming Approaches to Violent Extremism and Interrerigious Peacebuilding, disunting oleh Beatrix Austin dan Hans J. Giessmann. Berlin: Berghof Handbook Dialogue Series, 2018.
Abu Nimer, Muhammad, dan Ilham Naser. "Building Peace Education in the Islamic Educational Context."International Review of Education 63 (2017).
Abu-Nimer, Mohammed, Ilham Nasser, dan Seddik Ouboulahcen."Introducing Values of Peace Education in Quranic Schools in Western Africa: Advantages and Challenges of the Islamic Peace-Building Model."Religious Education 111, no. 5 (19 Oktober 2016): 537-54. https://doi.org/10.1080/00344087.2016.1108098.
Abu-Nimer, Mohammed, dan Renáta Katalin Smith. "Interreligious and Intercultural Education for Dialogue, Peace and Social Cohesion."International Review of Education 62, no. 4 (1 Agustus 2016): 393-405. https://doi.org/10.1007/s11159-016- 9583-4.
Arifin, S., Kholis, M. A., & Oktavia, N. (2021). Agama dan Perubahan Sosial di Basis Multikulturalisme: Sebuah Upaya Menyemai Teologi Pedagogi Damai di Tengah Keragaman Agama dan Budaya di Kabupaten Malang. NUR EL-ISLAM?: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 8(2), 147-183. https://doi.org/10.51311/nuris.v8i2.372
Arifin, S., Kholish, M. A., & Mu'iz, D. H. T. (2022). TEOLOGI KONVERSI AGAMA DAN UPAYA MENUMBUHKAN NILAI-NILAI TOLERANSI DI BASIS MULTIKULTURAL. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 6(1), 43-59. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2022.006.01.4
Almufadda, Asma, Bakhruddin Fannani, Adel Alturki, and Siti Rohmah. 2020. "Medina Society Lessons and Their Relevance in Indonesian Education Context." The International Journal of Interdisciplinary Educational Studies 16.
Anggraeni, D., & Adrinoviarini. 2020 Strategi Pengawasan Terhadap Ujaran Kebencian Di Media Sosial Pada Pemilu (Studi Kasus Pilgub DKI 2017). Al WASATH Jurnal Ilmu Hukum 1 (2): 99-116.
Assegaf, Abdurrahman. Pendidikan Tanpa Kekerasan. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004.
Baidhawy, Zakiyuddin. 2005. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga.
Buseri, Kamrani. Antologi Pendidikan Islam dan Dakwah: Pemikiran Teoritis Praktis Kontemporer.Yogyakarta: UII Perss, 2003.
Candice C, Carter. "Teacher Preparation for Peace Education."Dalam Conflict Resolution and Peace Education: Transformations across Disciplines, disunting oleh Carter Candice C. New York: Palgrave macmilan, 2010.
Declaration and Integrated Framework of Action on Education for Peace, Human Rights and Democracy.UNESCO, 1995.
Darius Dubut, Agama Simbol Perdamaian, dalam Prolog 2 Jurnal Kapus Litbang Kemenag RI,Jakarta: Puslitbang, 2014.
Fannani, Bakhrudin, Ilham Tohari, dan Syamsul Arifin. "MENYEMAI PENDIDIKAN AGAMA ANTI KONFLIK DAN KEKERASAN DI TENGAH KEHIDUPAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL." NUR EL-ISLAM?: Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan 5, no. 2 (1 Oktober 2018): 1-25.
"Freedom of Religion in Morocco: The Silent Minorities." Diakses 16 Januari 2019. https://www.moroccoworldnews.com/2016/11/200271/freedom- religion-morocco-silent-minorities/.
Hassan, Riffat. "Peace Education: A Muslim Perspective." Dalam Education for Peace: Testimonies from World Religions, disunting oleh Gordon Hayim dan Leonard Grob. Maryknoll, New York: Orbits Books, 1987.
Haryatmoko, Etika Politik dan Kekuasaan, Jakarta: Kompas, 2003. Huberman, Michael, dan Mattew B. Milles. "Manajememen Data dan Metode Analisis." Dalam Handbook of Qualitative Research, disunting oleh Norman K .Denzim, diterjemahkan oleh Darisyanto.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Kester, Kevin. "Peace Education Primer." Journal of Global Citizenship & Equity Education; Vol 2, No 2 (2012), 2012. http://journals.sfu.ca/jgcee/index.php/jgcee/article/view/66/60. KIMBALL, CHARLES. When Religion becomes Evil.Harper San Francisco, 2003.
Knight, George R. Filsafat Pendidikan.Yogyakarta: Gama Media, 2007.
Köylü, Mustafa. "Peace education: an Islamic approach." Journal of Peace Education 1, no. 1 (1 Maret 2004): 59-76. https://doi.org/10.1080/1740020032000178302.
Kholish, M. A., & Yulianto, Y. (2019). DIALEKTIKA PEMIKIRAN ISLAM DAN DEMOKRASI MANHAJ INDONESIA: SEBUAH POTRET HISTORISITAS , KONTINUITAS, DAN PERUBAHAN. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 2(2), 25-38. https://doi.org/10.21776/ub.waskita:jurnalpendidikannilaidanpembangunankarakter.2018.002.02.3
Kimball, C. (2003). When Religion Becomes Evil. San Francisco: Harper.
Kung, H. (2000). Perdamaian Dunia, Agama-agama Dunia, dan Etika Dunia: Agama untuk Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Madjid, N., & Dkk. (2004). Fiqih lintas agama: Membangun masyarakat inklusif-pluralis (M. A. Sirry, Ed.). Jakarta: Paramadina.
Munawar, B., & Rachman. (2004). Islam Pluralis: Wacana kesetaraan kaum beriman. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Mu'nis, H. (2018). Sejarah Otentik Politik Nabi Muhammad SAW: Dari Dakwah Mekah Hingga Madinah. Banten: Pustaka Iman.
Parekh, B. (2008). Rethinking Multiculturalism: Keberagaman Budaya dan Teori Politik. Yogyakarta: Kanisius.
Piaget, J. (1971). SCIENCE OF EDUCATION AND THE PSYCHOLOGY OF THE CHILD. New York: The Viking Press. Retrieved from https://www.biblio.com/book/science-education-psychology-child-piaget-jean/d/452894188
Rakhmat, J. (1994). Islam Aktual: Refleksi Sosial Seorang Cendekiawan Muslim. Bandung: Mizan.
Ramadan, T. (2004). Western Muslims and The Future of Islam. New York: Oxford University Press.
Schuon, F. (1984). The Transcendent Unity of Religions. Theosophical Publishing House.
Sunaryo, A. (2013). FIKIH TASAMUH: MEMBANGUN KEMBALI WAJAH ISLAM YANG TOLERAN. AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam, 18(2), 235-254. (International).
Wahid, A. (2006). Islamku Islam anda Islam kita: Agama Masyarakat Negara Remokrasi (M. Syafi'i Anwar, Ed.). Jakarta: The Wahid Institute.