Penguatan Toleransi Melalui Penerapan Nilai Moderasi Beragama dalam Kurikulum di Sekolah Dasar Kambingan, Pagu, Kediri
DOI:
https://doi.org/10.59001/dpj.v1i1.267Keywords:
moderasi beragama, toleransi, Sekolah Dasar (SD)Abstract
The implementation of the Community Service Program (Kuliah Kerja Nyata, or KKN) in Kambingan Village aims to support the general theme of the campus program, namely “Building Sustainable Villages Based on Strengthening Religious Moderation and Local Potential,” with a main focus on exploring the values of religious moderation in the elementary school curriculum as an effort to promote interreligious tolerance. The method used is a participatory approach, with KKN students acting as facilitators to introduce religious moderation values in elementary schools in Kambingan Village. The results of this research show that integrating the values of religious moderation into the curriculum can be an effective way to teach students about the important role of teachers and the school environment in instilling moderate and inclusive values from an early age. The findings provide insights into learning strategies that can strengthen tolerance and harmony in diverse communities, thereby fostering a younger generation that understands religious moderation based on local values in Kambingan Village.
Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kambingan bertujuan untuk mendukung tema umum KKN kampus, yaitu “Membangun Desa Berkelanjutan Berbasis Penguatan Moderasi Beragama dan Kearifan Lokal,” dengan fokus utama pada eksplorasi nilai-nilai moderasi beragama dalam kurikulum sekolah dasar sebagai upaya untuk mendorong toleransi antarumat beragama. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, di mana mahasiswa KKN berperan sebagai fasilitator dalam memperkenalkan nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa sekolah dasar di Desa Kambingan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai moderasi beragama ke dalam kurikulum dapat menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan siswa tentang peran penting guru dan lingkungan sekolah dalam menanamkan sikap moderat dan inklusif sejak usia dini. Temuan ini memberikan wawasan tentang strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk memperkuat toleransi dan harmoni dalam masyarakat yang beragam, serta mendorong tumbuhnya generasi muda yang memahami moderasi beragama berbasis nilai-nilai lokal di Desa Kambingan.