Peradaban Journal of Economic and Business http://jurnal.peradabanpublishing.com/index.php/PJEB <p><strong>PERADABAN JOURNAL of ECONOMIC and BUSINESS</strong> is an open access and peer-reviewed journal dedicated to disseminating the results of studies and research, both theoretical and applied in the fields of economics and business. <strong>PERADABAN JOURNAL of ECONOMIC and BUSINESS </strong>Publish twice a year, <strong>March</strong> and <strong>September</strong>. Editors accept theoretical and empirical articles on general topics in economics, Business and Management.</p> Pustaka Peradaban en-US Peradaban Journal of Economic and Business 2829-1441 Satu Dasa Warsa BRICS http://jurnal.peradabanpublishing.com/index.php/PJEB/article/view/278 <p><em>This narrative literature review examines the opportunities and challenges faced by BRICS (Brazil, Russia, India, China, and South Africa) over the past decade, focusing on Indonesia's potential integration into the alliance. The study highlights key areas such as green growth, renewable energy adoption, economic integration, and geopolitical dynamics. BRICS countries have shown varying progress in transitioning to cleaner energy sources, with Brazil and China leading in renewable energy investments, while Indonesia faces challenges in reducing fossil fuel dependency. The review also explores the role of human capital, financial development, and intellectual property rights in driving sustainable growth. Despite internal disparities and geopolitical tensions, BRICS strengthens its influence in global economic governance. Indonesia's participation in BRICS offers strategic economic and geopolitical advantages, including diversification of trade partnerships and technology transfer, but requires careful management of risks such as fossil fuel dependency and geopolitical competition. The study concludes that BRICS must address internal challenges, including corruption and institutional weaknesses, to fully realize its potential as a global economic force.</em></p> <p>Tinjauan literatur naratif ini mengkaji peluang dan tantangan yang dihadapi oleh BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) selama dekade terakhir, dengan fokus pada potensi integrasi Indonesia ke dalam aliansi tersebut. Studi ini menyoroti area-area kunci seperti pertumbuhan hijau, adopsi energi terbarukan, integrasi ekonomi, dan dinamika geopolitik. Negara-negara BRICS telah menunjukkan kemajuan yang bervariasi dalam transisi ke sumber energi yang lebih bersih, dengan Brasil dan China memimpin dalam investasi energi terbarukan, sementara Indonesia menghadapi tantangan dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Tinjauan ini juga mengeksplorasi peran modal manusia, pengembangan keuangan, dan hak kekayaan intelektual dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Meskipun terdapat disparitas internal dan ketegangan geopolitik, BRICS terus memperkuat pengaruhnya dalam tata kelola ekonomi global. Partisipasi Indonesia dalam BRICS menawarkan keuntungan ekonomi dan geopolitik strategis, termasuk diversifikasi kemitraan perdagangan dan transfer teknologi, tetapi memerlukan pengelolaan risiko yang cermat seperti ketergantungan pada bahan bakar fosil dan persaingan geopolitik. Studi ini menyimpulkan bahwa BRICS harus mengatasi tantangan internal, termasuk korupsi dan kelemahan institusional, untuk sepenuhnya mewujudkan potensinya sebagai kekuatan ekonomi global.</p> Muslimin Muslimin Muji Rahmat Ramelan Lis Andriani Copyright (c) 2025 Peradaban Journal of Economic and Business 2025-03-09 2025-03-09 4 1 1 23 10.59001/pjeb.v4i1.278 Peran Ekonomi Pertahanan dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia http://jurnal.peradabanpublishing.com/index.php/PJEB/article/view/288 <p><em>Defense economics plays a strategic role in supporting a country’s economic growth, not only by enhancing security but also by stimulating innovation, job creation, and strengthening domestic industries. This study aims to analyze how defense economics contributes to national economic growth, utilizing Bidle and Thomas's role theory, which includes three main aspects: role behavior, role conflict, and role ambiguity. The findings show that the government’s behavior in defense budget allocation can support economic growth; however, its effectiveness depends on transparency and efficient budget management. Role conflict arises when the defense budget competes with other public sector needs, such as health and education, highlighting the importance of balance in budget allocation. Additionally, role ambiguity in defense economic policy creates uncertainty in objectives, indicating a need for improved planning and inter-agency coordination. By addressing these three aspects, defense economics can optimally contribute to sustainable economic growth and societal welfare.</em></p> <p><em> </em>Ekonomi pertahanan memainkan peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara, tidak hanya melalui peningkatan keamanan tetapi juga melalui stimulasi inovasi, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan industri domestik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana ekonomi pertahanan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dengan menggunakan teori peran Bidle dan Thomas, yang mencakup tiga aspek utama: perilaku peran, konflik peran, dan ambiguitas peran. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perilaku pemerintah dalam alokasi anggaran pertahanan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi; namun, efektivitasnya bergantung pada transparansi dan pengelolaan anggaran yang efisien. Konflik peran muncul ketika anggaran pertahanan bersaing dengan kebutuhan sektor publik lainnya, seperti kesehatan dan pendidikan, yang menggarisbawahi pentingnya keseimbangan dalam alokasi anggaran. Selain itu, ambiguitas peran dalam kebijakan ekonomi pertahanan menciptakan ketidakpastian dalam tujuan, yang mengindikasikan perlunya peningkatan perencanaan dan koordinasi antarlembaga. Dengan menangani ketiga aspek tersebut, ekonomi pertahanan dapat berkontribusi secara optimal terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.</p> Fhaji Akbar Putra Sri Sundari Suwito Suwito Copyright (c) 2025 Peradaban Journal of Economic and Business 2025-03-10 2025-03-10 4 1 24 39 10.59001/pjeb.v4i1.288 Implementasi Good Manufacturing Practice (GMP) untuk Meningkatkan Mutu Produk http://jurnal.peradabanpublishing.com/index.php/PJEB/article/view/302 <p><em>Anchovy (Stolephorus sp.) is a leading export commodity in Indonesia’s fisheries sector. However, the processing practices at PT. Marinal Indoprima, Pamekasan, remain largely manual and insufficiently compliant with product safety standards. This study aims to analyze the implementation level of Good Manufacturing Practice (GMP) and quality control based on Indonesian Ministry of Industry Regulation No. 75/M-Ind/Per/7/2010 at the company. A qualitative descriptive approach was employed, utilizing in-depth interviews, on-site observations, and questionnaires to evaluate the alignment of production processes with GMP criteria. Data were compared to regulatory standards through gap analysis using comparative tables. The results revealed suboptimal GMP implementation, particularly in production facility layout, wall conditions in production rooms, and employee discipline in maintaining hygiene and sanitation. Non-compliance with sanitation procedures poses potential risks to the safety of export products. The study concludes that enhancing production facilities, providing GMP training for employees, and strengthening internal monitoring systems are critical to ensuring compliance with national and international quality standards.</em></p> <p>Ikan Teri Nasi <em>(Stolepherus sp.) </em>merupakan komoditas ekspor andalan dalam sektor perikanan Indonesia. Proses pengolahan ikan teri nasi masih banyak menggunakan cara yang manual sehingga mengesampingkan keamanan produk. GMP <em>(Good Manufacturing Practice) </em>merupakan suatu pedoman untuk memastikan produk yang dihasilkan aman dan layak dikonsumsi, pedoman ini dapat diterapkan di PT. Marinal Indoprima, Pamekasan sebagai produsen yang memproduksi ikan teri nasi berkemasan dan bergerak dibidang ekspor. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat penerapan <em>Good Manufacturing Practice</em> dan pengendalian kualitas mutu berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 75/M-Ind/Per/7/2010. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi dan kuisioner kemudian membuat tabel untuk diformasikan dengan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 75/M-Ind/Per/7/2010 sesuai dengan kondisi yang ada di PT. Marinal Indoprima, Pamekasan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan <em>Good Manufacturing Practice</em> masih kurang diterapkan karena beberapa variabel seperti tata letak fasilitas fasilitas, dinding dalam ruang produksi, serta kurangnya kedisiplinan tentang kebersihan dan sanitasi karyawan sebagai agen yang bersentuhan langsung dengan produk</p> Sudirman Sudirman Lorine Tantalu Copyright (c) 2025 Peradaban Journal of Economic and Business 2025-03-11 2025-03-11 4 1 40 54 10.59001/pjeb.v4i1.302 Analisis Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir dalam Perspektif Maqashid Syariah http://jurnal.peradabanpublishing.com/index.php/PJEB/article/view/308 <p>Enhancing welfare constitutes a strategic resolution to elevate the living standards of fishermen and coastal communities. This research analyzes the welfare level of coastal communities in the Gading Beach Area, Mataram, through the perspective of maqashid syariah as propounded by Imam As-Syatibi and Yusuf al-Qardhawi, and correlates it with the concept of falah in Islamic economics. The research method employed is descriptive qualitative, utilizing data collection techniques such as participatory observation, in-depth interviews, and document analysis. The research findings indicate that the community has fulfilled the five primary indicators of maqashid syariah according to As-Syatibi, namely hifz ad-din (preservation of religion), hifz al-aql (preservation of intellect), hifz al-nafs (preservation of life), hifz an-nasl (preservation of progeny), and hifz al-mal (preservation of wealth). However, an additional indicator proposed by Yusuf al-Qardhawi, hifz al-bi’ah (preservation of the environment), has not been optimally achieved due to coastal ecosystem degradation. This finding confirms that the welfare of coastal communities is not solely contingent upon the fulfillment of basic needs (maslahah), but also on environmental sustainability as an integral component of holistic welfare or falah. The research implications underscore the importance of integrating ecological principles into coastal development policies to ensure economic prosperity and the sustainable maintenance of spiritual values.</p> <p>Peningkatan kesejahteraan merupakan solusi strategis untuk mengangkat taraf hidup nelayan dan masyarakat pesisir. Penelitian ini menganalisis tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir Kawasan Pantai Gading, Mataram, melalui perspektif <em>maqashid syariah</em> yang dikemukakan oleh Imam As-Syatibi dan Yusuf al-Qardhawi, serta mengaitkannya dengan konsep <em>falah</em> dalam ekonomi Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat telah memenuhi lima indikator utama <em>maqashid syariah</em> menurut As-Syatibi, yaitu <em>hifz ad-din</em> (terpeliharanya agama), <em>hifz al-aql</em> (terpeliharanya akal), <em>hifz al-nafs</em> (terpeliharanya jiwa), <em>hifz an-nasl</em> (terpeliharanya keturunan), dan <em>hifz al-mal</em> (terpeliharanya harta). Namun, indikator tambahan yang dikemukakan oleh Yusuf al-Qardhawi, yakni <em>hifz al-bi’ah</em> (terjaganya lingkungan), belum tercapai secara optimal akibat degradasi ekosistem pesisir. Temuan ini mengonfirmasi bahwa kesejahteraan masyarakat pesisir tidak hanya bergantung pada pemenuhan kebutuhan dasar (<em>maslahah</em>), melainkan juga pada keberlanjutan lingkungan sebagai bagian integral dari kesejahteraan holistik atau <em>falah</em>. Implikasi penelitian menekankan pentingnya integrasi prinsip-prinsip ekologis ke dalam kebijakan pembangunan pesisir guna menjamin kemakmuran ekonomi dan pemeliharaan nilai-nilai spiritual secara berkelanjutan.</p> <p>&nbsp;</p> Muh. Zaini Evrita Putri Azzahroh Eny Widiaty Copyright (c) 2025 Peradaban Journal of Economic and Business 2025-03-18 2025-03-18 4 1 55 70 10.59001/pjeb.v4i1.308 Analisis Determinan Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Moderasi http://jurnal.peradabanpublishing.com/index.php/PJEB/article/view/307 <p><em>This research attempts to analyze the influence of company value on profitability, liquidity, company size, and company growth, using dividend policy as a moderator. From 2019 to 2023, non-cyclical consumer companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) were the primary focus. This study employs a quantitative methodology and utilizes secondary data collected from financial reports. The research was conducted on 11 companies in the non-cyclical consumer sector, with sampling done through purposive sampling. The research model utilizes the Partial Least Squares structural equation model, supported by SmartPLS version 4 software for analysis. The results of the research indicate that profitability has a positive influence on company value. Liquidity and dividend policy have a negative influence on company value. Company value is not influenced by company size and company growth. The impact of profitability, company size, and company growth on company value is not moderated by dividend policy, but liquidity can be moderated by dividend policy. </em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan, dengan kebijakan dividen sebagai variabel moderasi. Studi ini berfokus pada perusahaan sektor konsumen non-siklikal yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2023. Menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini mengolah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan 11 perusahaan yang dipilih melalui teknik <em>purposive sampling</em>. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model persamaan struktural <em>Partial Least Squares</em> (PLS-SEM) melalui perangkat lunak SmartPLS versi 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sementara likuiditas dan kebijakan dividen berpengaruh negatif. Ukuran dan pertumbuhan perusahaan tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Lebih lanjut, kebijakan dividen terbukti memoderasi pengaruh likuiditas terhadap nilai perusahaan, namun tidak memoderasi pengaruh profitabilitas, ukuran, dan pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini mengindikasikan pentingnya pengelolaan profitabilitas dan likuiditas dalam meningkatkan nilai perusahaan, serta peran strategis kebijakan dividen dalam memperkuat pengaruh likuiditas.</p> Eka Aprilia Fo Doni Wirshandono Yogivaria Mochamad Fariz Irianto Copyright (c) 2025 Peradaban Journal of Economic and Business 2025-03-20 2025-03-20 4 1 71 90 10.59001/pjeb.v4i1.307 Bagaimana Kinerja Keuangan Mempengaruhi Pertumbuhan Laba Perbankan http://jurnal.peradabanpublishing.com/index.php/PJEB/article/view/306 <p><em>This study aims to analyze the influence of financial performance on the profit growth of PT Bank Lampung during the period 2019–2023. The independent variables used are Return on Assets (ROA), Net Interest Margin (NIM), and Operating Expenses to Operating Income (BOPO). Secondary data were obtained from the bank's official quarterly financial reports, resulting in 64 observational samples. The analytical method employed is multiple linear regression, with classical assumption tests including normality, multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation. The results indicate that simultaneously, ROA, NIM, and BOPO have a significant influence on profit growth, with a coefficient of determination (R²) of 0.421. However, in partial analysis, only BOPO demonstrates a positive and significant influence on profit growth. ROA and NIM do not show significant partial effects. These findings suggest that operational efficiency, as measured by BOPO, is the dominant factor in enhancing the profitability of PT Bank Lampung, although asset management and net interest income remain relevant financial performance indicators.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap pertumbuhan laba PT Bank Lampung periode 2019–2023. Variabel independen yang digunakan adalah Return on Assets (ROA), Net Interest Margin (NIM), dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan triwulanan resmi bank, menghasilkan 64 sampel observasi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan pengujian asumsi klasik yang meliputi normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, ROA, NIM, dan BOPO memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,421. Namun, secara parsial, hanya BOPO yang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. ROA dan NIM tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara parsial. Temuan ini mengindikasikan bahwa efisiensi operasional, yang diukur melalui BOPO, merupakan faktor dominan dalam meningkatkan profitabilitas PT Bank Lampung, meskipun pengelolaan aset dan pendapatan bunga bersih tetap menjadi indikator kinerja keuangan yang relevan.</p> Akbar Alfarizi Siti Khoirina Meita Sekar Sari Copyright (c) 2025 Peradaban Journal of Economic and Business 2025-03-20 2025-03-20 4 1 91 111 10.59001/pjeb.v4i1.306