Author Guidelines
Berikut adalah panduan penulisan artikel untuk Dharma Peradaban: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat.
Ketentuan Umum
- Naskah yang diajukan harus merupakan karya asli yang bebas dari unsur plagiarisme.
- Indeks kesamaan (similarity) naskah dalam pemeriksaan plagiarisme tidak boleh melebihi 15%
- Naskah belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal lain.
- Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
- Naskah harus disusun mengikuti template jurnal dengan format kertas A4, font Times New Roman ukuran 12, satu kolom, dan spasi 1,5, margin pada semua sisi kertas adalah 2,5 cm.
- Panjang artikel tidak boleh melebihi 5.000 kata, termasuk referensi, namun tidak termasuk lampiran dan foto/gambar.
- Penulis bertanggung jawab memastikan bahwa seluruh rekan penulis dan institusi yang terlibat telah menyetujui pengajuan naskah.
- Semua naskah harus dikirim melalui sistem pengajuan online yang disediakan oleh jurnal.
.
Struktur Naskah
Judul dan Identitas Penulis
Judul artikel harus singkat, padat, dan informatif, dengan panjang maksimal 17 kata yang menjelaskan subjek dan objek dari kegiatan yang dilaporkan, misalnya kelompok masyarakat yang menjadi sasaran, lokasi kegiatan, serta aspek spesifik yang menjadi fokus pemberdayaan atau pelayanannya. Nama penulis dicantumkan tanpa gelar akademis, disertai dengan afiliasi (nama institusi, alamat, dan email). Untuk korespondensi, informasi kontak penulis utama harus dinyatakan secara jelas.
Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak ditulis dalam satu paragraf yang menggambarkan elemen utama artikel, meliputi latar belakang atau tujuan kegiatan, metode, hasil, dan kesimpulan, serta tidak melebihi 200 kata. Setelah itu, cantumkan 3-5 kata kunci yang relevan dengan isi artikel.
Pendahuluan
Pendahuluan lebih menekankan pada latar belakang permasalahan yang dihadapi oleh komunitas atau kelompok sasaran. Pendahuluan sebaiknya mencakup identifikasi kebutuhan atau potensi yang ada di komunitas yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan pengabdian. Pendahuluan harus fokuslah pada urgensi kegiatan yang dilakukan dalam konteks sosial masyarakat tersebut. Selain itu, relevansi kegiatan terhadap upaya pemberdayaan dan kontribusi nyata pada komunitas perlu disorot untuk membantu pembaca memahami kepentingan dan nilai kegiatan yang diadakan. Terakhir, pendahuluan dapat menutup dengan pernyataan tujuan serta sasaran kegiatan pengabdian, yang diharapkan menunjukkan dampak nyata yang ingin dicapai dalam membantu masyarakat terkait.
Metode
Bagian Metode Pelaksanaan ini menjelaskan tahapan kegiatan dan pendekatan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Bagian ini mencakup lokasi, waktu pelaksanaan, dan rincian kelompok sasaran yang terlibat dalam kegiatan. Langkah-langkah konkret yang diambil selama pelaksanaan kegiatan, seperti tahapan persiapan, pelaksanaan utama, hingga evaluasi, dijabarkan secara rinci.Metode diorganisir berdasarkan alur aktivitas, meliputi deskripsi teknik yang digunakan (misalnya, teknik partisipatoris atau pendekatan berbasis komunitas). Penggunaan sumber daya, alat, dan materi juga dijelaskan, serta bagaimana keterlibatan pihak terkait (seperti pemerintah daerah atau komunitas) mendukung keberhasilan program. Selain itu, aspek pengukuran atau evaluasi keberhasilan kegiatan juga dijelaskan jika relevan, dengan kriteria yang sesuai untuk mengevaluasi dampak kegiatan pada sasaran yang dituju.
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan dalam artikel pengabdian masyarakat idealnya dimulai dengan deskripsi kegiatan yang telah dilakukan. Penulis dapat menjelaskan prosedur dan tahapan kegiatan secara terstruktur, termasuk waktu pelaksanaan serta keterlibatan anggota komunitas atau kelompok sasaran dalam kegiatan tersebut. Dampak kegiatan, terutama perubahan atau manfaat sosial yang dirasakan langsung oleh komunitas, juga perlu diuraikan sebagai hasil kegiatan pengabdian yang dapat diukur dan dirasakan. Di bagian ini, refleksi terhadap proses pelaksanaan kegiatan, seperti tantangan yang dihadapi, solusi yang diterapkan, serta evaluasi keberhasilan atau hambatan kegiatan, juga sangat relevan untuk disertakan. Pembahasan dapat diakhiri dengan analisis tentang bagaimana hasil kegiatan tersebut berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat, serta memberikan relevansi konsep yang digunakan atau pelajaran penting yang bisa diterapkan di kegiatan serupa lainnya.
Dokumentasi berupa foto kegiatan dan grafis pendukung lain dapat disertakan, terutama untuk menggambarkan situasi di lapangan, keterlibatan anggota masyarakat, dan aktivitas yang berlangsung selama kegiatan pengabdian. Pastikan foto dan elemen grafsi yang digunakan memiliki resolusi sehingga dapat ditampilan dengan maksimal.
Kesimpulan
Bagian kesimpulan dalam artikel pengabdian masyarakat berfungsi sebagai rangkuman dari keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan. Ini adalah bagian yang sangat penting karena di sinilah pembaca akan mendapatkan gambaran umum tentang apa yang telah dicapai, pelajaran yang dipetik, dan rekomendasi untuk kegiatan serupa di masa mendatang.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis mengikuti gaya APA (American Psychological Association) edisi ke-6, dan disarankan menggunakan perangkat manajemen referensi seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote.